Kordinator Nasional Garda Matahari Serukan Seluruh Kader Satukan Kekuatan Untuk Kemenangan Capres dan Cawapres No.1

Sukabumi – Dua Belas kali dua puluh empat jam menuju hari menentukan membutuhkan penguatan disemua lini dan pengintegrasian seluruh barisan pemenangan paslon nomor 1. Untuk itu seluruh kader penggerak garda matahari diinstruksikan mengoptimalkan gerakannya dengan bersinergi dan atau mengajak seluruh elemen relawan pemenangan Jokowi-Amin di wilayahnya untuk memasuki fase gerakan “moving together”.

Bergerak bersama memaksimalkan angka kemenangan Jokowi-Amin di tingkat TPS masing-masing. Seruan ini di sampaikan Azrul Tanjung dalam membuka Up Grading dan Penguatan Taktis seluruh Koordinator Desa/Kelurahan Zona Sukabumi hari Jumat (5/4), di hotel Pangrango, Sukabumi.
“Pola gerakan garda matahari menuju duabelas hari pencoblosan adalah mantapkan suara serta bongkar daerah semu, mantapkan suara pemilih yang sudah ber akad memilih Jokowi-Amin dan bongkar ulang daerah abu-abu”.

“Caranya bersilarurahimlah kepada mereka dan sampaikan dengan santun tentang kebenaran. Kebenaran tentang integritas sosok, prestasi dan impian Indonesia majunya Pak Jokowi serta keabsahan profil abah kita Kyai Maruf Amin sebagai ulama 48 karat disamping rekam jejaknya di wilayah politik kebangsaan dan ekonomi umat. “merdekakan rakyat dari penjara hoak, fitnah dan ujaran kebencian” tegas dengan lantang Ketua Komisi Ekonomi MUI Pusat ini menyampaikan orasi politiknya didepan para Kordinator desa dan kelurahan zona Sukabumi, Jum’at (5/4).

Menanggapi pertanyaan ancaman people power yang sedang ramai dibicarakan, Azrul yang juga dosen UHAMKA ini mengaku tidak ingin menanggapi hal remeh temeh seperti itu, karena selain bukan wilayah kerja Garda Matahari yang posisioningnya mengumpulkan suara berbasis TPS, juga karena menganggap bahwa bentuk-bentuk agitasi seperti itu bernuansa politisi cengeng dan jualan basinya kaum paranoid.

Politisi yang punya visi, integritas dan milestone pendewasaan berdemokrasi seharusnya mampu memanej taktik dan manufernya dalam sebuah target bahwa kita akan mencapai pendewasaan demokrasi politik dan politik elektoral kita pada pemilu 2019 ini. Sehingga 25 tahun ke depan 100% kita sudah bisa melompat dan fokus mengkonstruksi demokrasi ekonomi. Ironis negeri ini memiliki begitu banyak sumberdaya intelektual tapi 21 tahun sulit menemukan jalan keluar dari bayang-bayang reformasi.

Ketika dikonfirmasi jumlah person garda untuk penugasan ini, Azrul Tanjung yang juga kandidat doctor bidang ekonomi ini menguraikan bahwa jumlah resimen kita berbasis TPS di tiga provinsi 135.754 personil. Selanjutnya dalam masa penugasan 9 hari masing-masing resimen menetapkan 10-25 orang tenaga pelapis resimen di setiap TPS yang kami sebut sebagai pelopor. Jadi setiap resimen cukup didampingi 10 personil maka jumlah pelopor Garda Matahari kurang lebih 1.357.540 personil. Artinya potensi pasukan Kader Penggerak Garda Matahari di tiga provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten berjumlah 1.500.964 personil teridiri dari Koordinator Kelurahan 7.769 personil, Resimen TPS dan Pelopor 1.493.195 personil.

Kegiatan yang diikuti 428 peserta dari seluruh Koordinator Desa/Keluraha se Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi ini juga di hadiri oleh Ketua TKD Kabupaten Sukabumi, HM. Agus Mulyadi. Pada sambutannya Agus menyampaikan terimakasih dan mengaku mendapatkan energi besar dari barisan personil Garda Matahari seraya bertekad untuk membangun sinergi guna meningkatkan angka kemenangan Jokowi-Amin di wilayahnya. (Red)